Mari Menari

Kalau bahas tentang kekayaan tanah Zamrud Khatulistiwa ini memang ngga akan ada bosannya, selalu bikin ketagihan dan mau mau mau tau lagi.

Bagai bola salju yang menggelinding, menyapu butiran debu salju sehingga membentuk bola besar, ya seperti itulah gw. Semakin mengulik kekayaan Indonesia, semakin besar kecintaan gw dengan Negara Seribu Pulau ini.

Rindu yang Jauh Disana

Katanya jika kita terpisah jarak dengan orang yang kita sayangi, doa adalah cara berpelukan dari jauh. Sayangnya, berdoa ngga selalu mengobati rasa rindu yang terkurung dalam hati. Mungkin melalui doa adalah cara untuk memohon agar dia yang dirindu selalu dalam lindungan-Nya, diberi sehat dan tetap berada di jalan-Nya. Solusinya? Ya ketemu.

Hati ini Kembali Dirampas Oleh-"nya"

Lagi-lagi dibuat jatuh cinta sama kekayaan sebuah pulau dengan luas 14.300 km2 disebelah timur Indonesia. Pulau yang melejit namanya setelah menyandang gelar 7 keajaiban dunia dengan mengangkat Komodo sebagai maskotnya yang ditetapkan oleh lembaga New 7 Wonders Foundation, memiliki berjuta rahasia untuk segera dikuak dan menunjukan kepada dunia bahwa Indonesia sungguh luar biasa menakjubkan dengan segala kekayaannya. Ya, Flores., Nusa Tenggara Timur.

Andai Bisa Terbang Gratis, Aku Akan Menemuinya

"Jika jarak mampu memisahkan tali persaudaraan, maka ikatan batin yang sanggup menyatukan"

Ikatan batin antara kakak dan adik memang begitu besar, meski sejauh apapun jaraknya, meski tak lagi melihat rupa satu sama lain disetiap harinya, meski hanya sebatas untaian pesan singkat untuk bertukar kabar, meski hanya mendengar suara melalui speaker handphone untuk melepas dahaga rindu, namun semua terasa dekat ketika dipersatukan oleh ikatan batin.

Amazing Bromo

Waktu menunjukan pukul 02.00 WIB, pintu penginapan kami diketuk oleh Mas Andi pengemudi Jeep yang akan mengantarkan kami menuju Pananjakan Bromo untuk menikmati matahari terbit pagi itu.

Gw yang udah puas tidur langsung seger dong, tapi Edgar, Safar, Ai, Zarra dan Shofi harus puas dengan tidur yang hanya 2 jam karena mereka baru selesai pesta Indomie jam 12 malam huahahaha

Perjalanan Panjang dan Cerita Bromo

Di postingan ini gw mau cerita tentang keriuhan ketika menuju Bromo, dan untuk objek wisata Bromonya sendiri gw post terpisah yaa. :D

Jadi tahun lalu, Oktober 2014  gw, Edgar dan 4 orang teman-teman kampusnya Edgar (Ai, Shofi, Zarra, dan Safar) melancong ke salah satu Gunung yang udah hitz dikalangan pecinta alam dan wisatawan di daerah Malang, yuhuuuu... Gunung Bromo.

Don’t Call it a Dream, Call it a Plan!

Semua pasti punya mimpi dan berharap mimpi itu jadi kenyataan. Misalnya aja mimpi dipeluk Taylor Lautner trus jadi kenyataan hahaha itu sih ngareeep :p

Kali ini jangan cuma bermimpi, yuk jadiin itu sebuah rencana tapi jangan hanya wacana ya! :D

Judul postingan ini bikin mata dan otak gw terbuka lebar, bener jangan bilang itu sebuah mimpi tapi sebuah rencana. Nah apa sih rencana gw? Banyaaaak! :D

Selain jadi sukses, dan sebagainya gw punya satu mimpi yang udah gw rubah jadi rencana. Kecintaan gw terhadap alam, memacu gw untuk segera menaklukan wisata alam Indonesia khususnya.

Teman atau Sahabat?

Siang ini, masih tetap dikantor, ditemani semilir AC yang ada diatas kepala dan tepat dibelakang gw mari kita berbicara tentang dunia perkawanan. ehehehe

Siapa yang gak punya teman? Siapa yang gak punya sahabat? rasa-rasanya gak mungkin ya kalo gak punya teman dan sahabat. Haha

Selamat Datang di Kota Reinha Rosari

Uhuuuk.... *melipir dari pelukan Robert Downey* apa kabar, kamu? Iya kamu yang lagi baca tulisan ini. Kalo aku si, ya lagi kangen kamu..

Looh ini pembahasan apa sih.. hentikan! Hahaha

Oke Fokus. 

Guys, biasanya kalau kita ke suatu tempat pasti ada satu Icon atau Landmark yang jadi ciri khas kota tersebut kan? Misalnya aja kaya Jakarta, icon yang paling terkenal ya tentu aja Monas.

Sama seperti di Larantuka, icon kota Larantuka adalah Patung Reinha Rosari atau patung Bunda Maria. Begini rupanya :

Patung Reinha Rosari, ditengah Kota Larantuka

We Call it Happiness

"You're Not Rich Until You Have Something That Money Can't Buy.."

-No Name-

Kampung Lama yang Baru Ku Kenal..

Beberapa hari ini gairah Gw untuk menulis lagi dimasa dipuncaknya, sehari bisa 3 postingan disikat habis. Kok bisa? Ya bisa... Soalnya pembahasannya nyenengin hati hehehe

Kapela Mgr Gabriel Manek, Larantuka Flores Timur

Berhubung kerjaan dikantor lagi slow dan banyak waktu luang, tentu saja gw ngga akan menyia-nyiakan kesempatan ini hahaha 

Jadiiiiiiiiiiii.... mau bahas apa lagi? emmmmmm.... Daku mau membahas tentang kunjungan ke Kapela Gabriel Manek. Siapa yang udah tau siapa Gabriel Manek? Coba angkat bajunya.. eh aduh salah, angkat tangan maksudnya :p

Meting Doeng Beach. Serpihan Surga di Kota Larantuka

"I Look my Best When I'm Totally Free, On Holiday, Walking on the Beach"

 -Rosamund Pike

Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama

Bukan-bukan.. ini bukan mau ngomongin cinta-cintaan ala ABG, bukan juga ngomongin tentang kisah cinta Gw. Tapi ini lebih dari sekedar jatuh cinta dengan lawan jenis. eaaaaaa lebaaay hahaha 

Gw itu anaknya gampang luluh sama makanan Alam, bukan Alam penyanyi itu loh ya! *dikemplang peti pera* :p

Semana Santa, Larantuka. April 2015 (Part 3)

....Guys, masih semangat? Udah hari Kamis nih, itu menandakan H-2 menuju weekend :p

kalo inget weekend kok bahagia banget yaa. Apa lagi weekend pas ditanggal gajian. Dooooh..... hahahahaha

Udaah stop deh ngayal-ngayalnya, sekarang mau melanjutkan tulisan dipost sebelumnya mengenai Semana Santa Larantuka. 

Di part 3 ini Gw mau menceritakan pengalaman saat mengikuti Prosesi Puncak Semana Santa, yaitu di hari Jumat malam. 

Semana Santa, Larantuka. April 2015. (Part 2)

Ngelanjutin postingan tentang Semana Santa yang gw janjikan, maka izinkanlah gw minum kopi dulu supaya jreeeng lagi matanya. Hahaha *slurrrp*  Oke Thanks.. 

Buat yang belum baca part satunya, silahkan klik disini. Lanjut gak? Tes suara dulu ya, yang dipojok sana mana suaranya.........? Tepuk tangannya mana..... bahahahaha mulai skip nih otaknya. Yaudah marilah ditengok tulisan anak manis dibawah ini. *kibas rambut*

Semana Santa, Larantuka. April 2015 (Part 1)

Postingan Marathon banget nih, singsingkan baju, kretekin jemari. Sudah siaaaaaap? :p

Mumpung masih melekat diingatan dan sebagai pengobat dikala nanti Gw mulai rindu tanah Larantuka, Flores Timur, adalah tujuan gw nulis postingan ini. Semangat Gw pun masih membara-bara untuk flashback ke satu bulan yang lalu ketika berada di Larantuka. 

Flores, NTT. (Part 4)

.....Hai jangan capek bacanya yaa, memang postingan ini sangat panjaaaang hehe. Post sebelumnya silahkan klik yang sebelah sini, ini, dan situ. 

Bungkusan plastik digenggaman kami semakin banyak, dan kami segara melanjutkan perjalanan menuju Lewoloba. Sepanjang perjalanan tak henti-hentinya Pa Tenga, Ayah, dan Sepupu-sepupu bersahutan menceritakan setiap sudut kota Larantuka, Gw pun nggak berenti tanya ini itu. Bahagia luar biasa..

Flores, NTT. (Part 3)

.....Lanjut yah. Kalau ada yang belum baca postingan sebelumnya bisa klik ini untuk part 1 dan ini untuk part 2. 

Setelah kami masuk ke pesawat, kesan pertama khusunya Gw adalah 'Demi apa ini pesawatnya?'. Kecil banget kakaaaaaak, mungkin kurang dari 50 passengers! Lalu seketika mendapatkan tatapan Dek-Kita-Pasrah-Aja-Ya dari Nyokap. bahahahahaha 

Flores, NTT. (Part 2)

.....Yaaak mari melanjutkan cerita yang disini. setelah tanggal 29-30 Maret yang super duper ribet maka tibalah di hari H.

Selasa 31 Maret 2015

Ditanggal keberangkatan ini gw masih harus kerja, dan menyiapkan beberapa dokumen untuk dihibahkan ke rekan kerja selama gw Cuti. Pikiran udah gak menentu, kerja gak fokus, nunggu jam pulang kok ya lama bgt. Super excited!!! Hahaha

Kami rencana berangkat dari rumah jam 00.30 karena Boarding jam 02.00. Punya pacar super baik ditambah satu temen juga baik bgt, mau nganterin ke Bandara malem-malem Cuma disogok pake Jco. Makasi Edgar, makasi Bibir. Hehehe

Flores, NTT. (Part 1)

Bloggersss, apa kareba? Ehehe. Masih hawa-hawa cuti banget, masih hawa-hawa pulang kampuang. Susah move on nya Huhuhu.... 

Mumpung masih hangat memori tentang pulang kampung waktu lalu cepet-cepet diposting aja. Apaaaah? Belom tau daku pulang kampung kemana? Wah wah wah gawat, mau cerita tapi belom tau habis pulkam kemana.